Milky Way Dieng : Sejenak Menengok Keluar
Dieng sore itu kurang bersahabat. Semenjak pukul tiga sore tadi hujan gerimis sepertinya merata menyelimuti lembah Dieng. Kabut tipis mulai […]
Dieng sore itu kurang bersahabat. Semenjak pukul tiga sore tadi hujan gerimis sepertinya merata menyelimuti lembah Dieng. Kabut tipis mulai […]
Sudah dari agak lama sebenarnya ide untuk memotret milky way di keraton Surakarta. Berawal dari ketika kami melihat salah satu
Keluarga besar Landscape Indonesia mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Mohon maaf lahir dan batin
Kaki langit sebelah barat berwarna merah oranye sementara bintang di langit mulai berangsur menghilang tersapu cahaya sang surya. Agak sulit
Pukul 11 malam, Bromo saat itu cukup cerah, bintang bertaburan di langit. Gunung Bromo juga terlihat bersih tanpa kabut. Bergegas
Gunung Merbabu tampak gagah pagi tadi, semburat mentari pagi menyinari punggungan padang rumput yang saat ini terlihat hijau. Sepanjang perjalanan
Mentari terbenam meninggalkan jejak warna oranye kekuningan di ufuk barat. Perlahan kegelapan mulai menaungi kami bertiga yang saat itu masih
Milky way membentang di atas merapi. Nyaris Tegak lurus seperti tonggak cahaya di langit malam. Padahal beberapa jam sebelumnya kami
18 Mei 2017, ini kali ketiga kami mampir ke basecamp REMPALA di dukuh Wonolelo, dusun Ngangrong, Ampel, Boyolali. Pertama kali
Hari masih pagi, ketika langkah kaki kami menyusuri batuan sungai menuju ke air terjun Semuncar. Ini merupakan kali kedua kami